Senin, 28 Maret 2011

Amazing! Teknologi-Teknologi Terbaru Pembangkit Listrik Tenaga Angin


Dengan cadangan bahan bakar yang mulai menipis, peneliti di dunia yang memfokuskan perhatian mereka pada bahan bakar yang dapat menghasilkan sumber energi yaitu dari energi seperti angin. Energi angin ini sudah di pakai sejak tahun 2005, energi angin pun sendiri dapat menghasilkan kurang dari satu persen dari energi dunia dengan memproduksi 58.982 MW.



Namun, pada tahun 2008 delapan persen listrik Eropa yaitu berasal dari angin, batubara dan gas alam mengalami penurunan. Namun, angin sebagai pembangkit listrik di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan 13 kali lipat dari tahun 2000, dan ini telah memainkan peran penting dalam mendorong peringkat AS ke posisi nomor satu dalam hal produksi energi angin.


Menurut statistik, sekitar 2 persen produksi listrik dunia yang berasal dari generator bertenaga angin meningkat karena itu di sebabkan makin banyak peminatnya dalam beberapa tahun terakhir. Biaya per watt energi angin yang dihasilkan juga kurang dari energi matahari di beberapa negara, karena energi matahari masih banyak peminatnya.


Meskipun energi angin tidak tampak sempurna untuk masa depan yang mengusun tema ramah lingkungan (go green), turbin angin ini masih banyak mengalami konvensional karena masih menghadapi kekurangan di hal-hal tertentu. Harga yang mahal dan bisa rusak bila terkena badai petir selain itu, ada beberapa bagian dari turbin dikritik karena tidak ramah lingkungan. Turbin angin, rata-rata membuat suara dari sekitar 50-60 desibel, yang mengganggu orang yang tinggal di dekat turbin tersebut. Tapi meskipun begitu tenaga angin atau turbin ini masih banyak peminatnya.




1. Flying Electric Generator
Dikembangkan oleh San Diego yang berbasis di Windpower Sky. Dengan struktur yang berbentuk seperti layang-layang ini, turbin ini mampu menghasilkan tenaga sesedikitnya 2% kilowatt per-jam saat berada pada ketinggian 30.000 kaki. Empat rotor pada titik-titik dari sebuah bingkai yang berbentuk H dapat menyediakan tenaga yang diperlukan untuk menjaga turbin ini tetap mengambang di udara seperti layang-layang. Listrik yang dihasilkan oleh rotor yang berputar didapakan melalui kabel aluminium yang berada di bwh yang di sambungkan ke rotor tersebut.


3. Wind Lens Turbines
Dikembangkan oleh Kyushu University Professor Yuji Ohya, Turbin Angin ini diresmikan di Yokohama pada pameran International Exhibition 2010. Turbin ini memiliki sistem seperti sarang lebah dan bentuknya yang lebih besar tiga kali lipat hanya dapat ditempatkan di lepas pantai. Lensa Angin yang bekerja mirip dengan kaca pembesar yang mengintensifkan cahaya dari matahari, tapi dalam hal ini, lensa ini digunakan untuk meningkatkan aliran angin untuk menghasilkan listrik.

4. The Aerogenerator
Dikembangkan oleh perusahaan Windpower yang berbasis di Skotlandia, bentuk turbin ini seperti pemutar pada mesin cuci. Dengan strukturnya yang mencapai 144 meter dan dengan bentuk V nya turbin ini hanya bisa di pasang di lepas pantai karena ukurannya yang begitu besar, dan dapat menghasilkan listrik melalui perputaran pada titik poros vertikal dengan berlawanan pada poros horizontal dan desain kincir angin lebih ramah lingkungan.

5. Vibro-Wind Setup
Para peneliti di bagian Vibro-Wind Research Group telah mengembangkan metode biaya murah dengan mengubah getaran dari energi angin untuk menjadi energi listrik. Serupa dengan panel surya, yang banyak di gunakan di atap rumah pada umumnya, para pengembang berharap segera membuat Vibro-wind ini jual di toko-toko pada umumnya. Vibro-wind dengan panel energi dapat mengubah energi angin bahkan dari angin yang pelan.(kaskus)

0 komentar:

Posting Komentar